Salah satu kartu yang baru rilis di eFootball 2025 adalah Jan Koller.
Pemain ini adalah pemain yang punya keungulan sebagai raksasa duel udara dengan atribut luar biasa yang mampu mengubah jalannya pertandingan.
Artikel ini akan mengulas cara memaksimalkan potensi kartu epic Jan Koller, mulai dari pengaturan stat dan metode training yang tepat hingga strategi crossing yang efektif untuk mengatasi serangan lawan.
Dengan memahami kekuatan dan keunggulan Koller, kamu dapat menyusun taktik yang lebih tajam dan memenangkan setiap laga dengan percaya diri.
Pelajari Statistik dan Build Koller
Jan Koller adalah striker dengan keunggulan fisik luar biasa—tinggi badan menjulang, kemampuan lompat yang impresif, serta kekuatan heading yang sulit ditandingi.
Untuk memaksimalkan potensinya, pahami statistiknya dan manfaatkan kelebihannya dalam duel udara.
Beberapa pemain menggunakan teknik double booster atau metode training khusus untuk meningkatkan rating Koller hingga 104 atau bahkan 105.
Dengan build yang tepat, Koller bisa menjadi senjata mematikan di lini depan.
Gunakan Booster dan Training Secara Efektif
Booster
Manfaatkan booster atau event khusus yang dapat meningkatkan statistik penting Koller, terutama dalam aspek jumping dan heading, agar kemampuannya semakin dominan di udara.
Training
Fokuskan latihan pada penguatan fisik dan duel udara.
Gunakan mode training untuk terus meningkatkan statistik yang sudah unggul, sehingga Koller menjadi semakin sulit dihentikan oleh lawan.
Strategi Formasi dan Taktik Permainan
Formasi yang Mendukung
Karena Koller unggul dalam duel udara, formasi yang mengandalkan pertahanan solid dengan pemain tinggi dan kuat di duel udara akan mendukungnya.
Misalnya, formasi 4-4-2 atau 4-1-3-2 bisa digunakan agar kamu bisa mengatur pertahanan dan serangan balik dengan efektif.
Penempatan di Lapangan: Manfaatkan Crossing
Pastikan saat menyerang, kamu manfaatkan ruang di kotak lawan dan manfaatkan umpan silang ke area yang didominasi oleh Koller.
Pilih Jenis Crossing yang Tepat
Saat kotak penalti penuh dengan pemain lawan, cobalah gunakan high crossing untuk mengirim bola dengan lengkungan tinggi sehingga bola lebih sulit ditepis.
Namun, jika area dalam kotak cukup lapang dan pemain target sedang bergerak cepat, gunakan low crossing agar bola langsung jatuh tepat ke depan pemain dengan kemampuan heading dan jumping yang baik.
Manfaatkan Pinpoint Crossing
Fitur pinpoint crossing membantu mengarahkan bola dengan presisi.
Dengan menggunakan opsi ini, kamu dapat memastikan bola yang dikirim memiliki kecepatan dan sudut yang tepat, sehingga peluang untuk diterima oleh pemain target semakin besar.
Perhatikan Timing dan Posisi
Crossing yang efektif bergantung pada waktu dan penempatan pemain.
Pastikan pemain penerima berada di posisi optimal (misalnya di sekitar tiang atau di antara bek lawan) sebelum kamu melakukan crossing.
Latih timing agar saat crossing dilakukan, pemain target sudah dalam posisi siap untuk duel udara.
Latihan Eksekusi Crossing
Sering-seringlah berlatih di mode training untuk mengasah kemampuan crossing.
Semakin sering kamu berlatih, semakin cepat kamu akan merasa nyaman dengan timing dan kontrol arah bola—hal ini sangat penting untuk memanfaatkan setiap peluang di pertandingan.
***
Dengan mengkombinasikan peningkatan stat melalui booster dan training, penyesuaian taktik serta formasi, dan terus mengikuti update dari komunitas, kamu bisa memaksimalkan performa kartu epic Jan Koller di eFootball secara optimal.
